Makanan Teraneh di Indonesia yang Diminati Masyarakat, Berani Coba?

Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri atas lebih berasal dari 300 suku bangsa dengan budaya dan adat kebiasaan yang berbeda-beda. Setiap suku bangsa selanjutnya kebanyakan miliki setidaknya satu makanan khas yang cenderung unik, bahkan sebagian diantaranya dianggap aneh dikarenakan dibuat menggunakan bahan-bahan tak umum dan menjijikan.

Meskipun terbilang aneh dan menjijikan, pada sebenarnya banyak penduduk yang mengaku sebagai penikmat kuliner-kuliner selanjutnya dikarenakan rasanya yang lezat. Berikut ini dihidangkan sebagian kuliner teraneh di Indonesia yang terlalu diminati masyarakat.

1. Ulat Sagu – Papua

Ulat sagu merupakan bentuk larva berasal dari spesies kumbang merah yang banyak ditemui di kawasan hutan Papua. Oleh penduduk lokal, ulat sagu kebanyakan disantap segera didalam kondisi hidup. Namun bisa termasuk diolah dengan dibuat sate sehingga lebih kenyal kala dimakan. Nilai gizi ulat sagu didominasi oleh kandungan protein yang baik untuk pertumbuhan.

2. Kawok – Tomohon, Sulawesi Utara

Kawok merupakan kuliner aneh dan ekstrem yang berasal berasal dari Kota Tomohon di Sulawesi Utara. Kawok dibuat berasal dari tikus hutan tertentu yang dipanggang lantas dihidangkan dengan bumbu teristimewa dan mentega. Selain tikus hutan, kawok termasuk bisa dibuat berasal dari anjing, kucing, kelelawar, dan ular. Kawok banyak dijual di pasar-pasar tradisional di Kota Tomohon.

3. Belalang Goreng – Gunungkidul, Yogyakarta

Belalang goreng merupakan kuliner ekstrem yang khas berasal dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Belalang yang digunakan cuma jenis belalang kayu yang berwarna kuning kecoklatan saja yang bisa digunakan. Jenis belalang kayu bisa ditemukan di pohon-pohon jati dan semak belukar yang banyak tumbuh di kawasan pesisir Gunungkidul.

Baca juga:

Rekomendasi Makanan khas Batang, Penuh Citarasa Tradisional

Makanan Khas Pekalongan, Dijamin Bikin Ketagihan!

4. Dadiah – Bukittinggi, Sumatera Barat

Dadiah merupakan salah satu kuliner yang memadai aneh dikarenakan dibuat berasal dari susu kerbau yang difermentasikan didalam bambu sehingga terkoagulasi sehingga teksturnya mengental layaknya yoghurt. Dadiah kebanyakan dihidangkan dengan jeruk nipis dan disantap untuk sarapan. Dadiah miliki kandungan nutrisi yang memadai tinggi dan kaya dapat bakteri baik yang bisa memperlancar saluran pencernaan.

5. Paniki Santan – Manado, Sulawesi Utara

Paniki Santan merupakan kuliner berasal berasal dari Kota Manado di Sulawesi Utara. Paniki Santan dibuat berasal dari daging kelelawar pemakan buah yang berukuran yang lebih besar. Kelelawar yang dapat diolah jadi Paniki Santan terlebih dahulu dapat dipanggang untuk menghilangkan semua rambut-rambut halusnya, lantas dimasak dengan bumbu santan.

6. Gulai Siput – Riau

Sebagai hewan berlendir yang hidup di area lembab, siput banyak ditakuti dikarenakan dianggap menjijikan. Meskipun dianggap menjijikan, siapa sangka siput ini jadi makanan yang terlalu lezat di Provinsi Riau. Masyarakat Riau kebanyakan memproses daging siput jadi gulai yang dihidangkan kala upacara-upacara kebiasaan tertentu.

7. Botok Tawon – Banyuwangi, Jawa Timur

Botok tawon merupakan kuliner kestrem yang berasal berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Seperti namanya, botok tawon dibuat berasal dari sarang tawon yang didalamnya tetap terkandung larva-larva tawon. Botok tawon diolah dengan bumbu tertentu yang dibungkus didalam daun pisang lantas dikukus sebagian saat. Perpaduan cita rasa manis, asam, dan pedas membuat olahan botok tawon terlalu lezat di lidah.

error: Content is protected !!