Makanan Khas Wonosobo Rasanya Manja di Lidah

Kabupaten yang tenar dengan suhunya yang dingin ini memang seakan nggak pernah habis menawarkan bermacam-macam tempat menarik untuk disambangi.

Namun, nggak hanya itu. Wonosobo juga mempunyai banyak makanan tradisional khas yang harus dicoba, lho. Penasaran? Yuk, simak jenis masakan khas Wonosobo yang harus dicicipi berikut!

Makanan Khas Wonosobo Terlezat

  • Mi Ongklok

Belum ke Wonosobo namanya jika belum mencoba masakan khas Wonosobo ini. Mi ongklok telah sejak lama menjadi ikon kota Wonosobo. Nama ongklok sendiri berasal dari alat tolong untuk membuat masakan tradisional khas Wonosobo lezat ini, yang ialah keranjang bambu untuk merebus. Mi ini terbuat dari mi, kubis, kol dan daun kucai yang dicampur dengan kuah kacang kental yang biasa disebut loh.

Kurang komplit rasanya jika kudapan satu ini nggak diberi tahu bersamaan dengan sate kambing dan tempe kemul, panganan khas Wonosobo lainnya.

  • Carica

pasti nggak akan mengira jika ada satu buah yang hanya dapat dijumpai di Wonosobo. Yap, carica namanya. Buah yang mirip pepaya melainkan mempunyai ukuran sedikit lebih kecil ini tumbuh subur di wilayah Dieng. Daging buahnya asam, melainkan biji carica mempunyai rasa asam manis.

Masyarakat Wonosobo biasa membuat bermacam-macam olahan dari carica, seperti manisan, keripik, dan masih banyak lagi. Kemasannya juga bermacam-macam, mulai dari cup kecil sampai botol. Kelezatan makanan khas Wonosobo ini nggak dapat diragukan lagi, lho!

  • Kue Pepe Wonosobo

Jarang hadir ketika memasuki hari raya, Kue khas Wonosobo ini boleh banget buat dicicipi ketika singgah ke Wonosobo. Tekstur kenyal dan rasanya yang manis dijamin bakal manjakan lidahmu. Bila kamu pecinta makanan manis, makanan khas Wonosobo satu ini pantas kamu coba!

  • Dendeng Gepuk

Salah satu olahan daging sapi ini harus masuk ke dalam daftar makanan tradisional Wonosobo yang harus  cicipi ketika berkunjung kesini. Dendeng gepuk akan lebih sedap jika disantap dengan nasi putih dan dibalut saus pedas bajak yang akan menggoyang lidahmu.

Baca Juga:

Masakan khas Surakarta dengan Cita Rasa yang Menarik!

Makanan Khas Malang yang Lezat, Bakso hingga Rawon

  • Cenil

Kerupuk khas Wonosobo dan sebagian tempat lain di Jawa ini tergolong makanan yang merakyat sebab harganya yang sungguh-sungguh berteman dan sering kali dijajakan secara kakilima. Tampil dengan warna-warni menarik, manisnya siraman gula jawa, dan taburan kelapa muda, makanan tradisional Wonosobo ini boleh banget kamu cicipi.

  • Kacang Dieng

Hati-hati, ya, jika kamu mendengar makanan bernama kacang babi, jangan segera berpikiran itu terbuat dari babi. Ini hanyalah nama lain dari kacang dieng sebab bentuknya yang lebih besar dari kacang biasa dan digoreng dengan bumbu yang ditaburi di atasnya.

Makanan khas Wonosobo ini berasal dari kacang yang hanya tumbuh baik di dataran tinggi Dieng. Nggak hanya lezat, panganan ini juga kaya akan gizi. Dijamin, deh,  akan ketagihan hanya dalam sekali gigitan!

  • Bila Jamur

Olahan jamur juga menjadi andalan di kabupaten ini. Bila dulu masyarakat biasa mengolah jamur menjadi makanan basah, kini jamur diolah menjadi keripik seiring berjalannya penemuan dalam dunia masakan.  akan segera menikmati lezatnya dan gurihnya keripik jamur ini ketika memasuki mulut. Tergiur dengan rasanya?

  • Geblek

Bila  sedang berjalan-jalan di sekitar kota Wonosobo dan menemukan penjual gorengan yang menjajakan sebuah makanan berwarna putih, itu lah yang dinamakan geblek. Panganan khas Wonosobo ini terbuat dari tepung pati yang dicampur dengan daun kucai. Beberapa teksturnya cenderung alot, tetap saja rasa nggak akan mengibuli lidah.

  • Tempe Kemul

Namun tempat di Jawa Tengah memang tenar dengan olahan tempe-nya. Nggak terkecuali di Wonosobo. Mungkin banyak yang mengira tempe kemul ialah tempe mendoan biasa. Namun, tempe khas Wonosobo ini mempunyai ciri khas tersendiri, ialah taburan kucai yang menyelimuti dan bentuknya yang renyah.

Makanan khas Wonosobo ini akan sungguh-sungguh sedap jika diberi tahu selagi masih hangat dan diantar cabai mentah. Pasti akan membuat  ketagihan, deh!

  • Purwaceng

Namun mencicipi sesuatu yang khas di Wonosobo melainkan sedikit ‘berbeda’?  mungkin dapat menjatuhkan alternatif pada purwaceng, sebuah tanaman obat yang multifungsi. Tanaman ini dapat menyembuhkan bermacam-macam penyakit, seperti masuk angin, susah membuang air kecil, pegal linu, dan lainnya. Eits, nggak hanya itu, mengonsumsi tanaman obat ini juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, syaraf dan otot, lho.

Purwaceng sendiri telah tenar diaplikasikan sebagai obat vitalitas, biasa diaplikasikan sebagai obat kuat tradisional yang mujarab. Namun, tanaman obat ini tidak secara segera dikonsumsi, melainkan diolah terutama dulu menjadi teh atau dicampur dengan kopi agar lebih sedap.

Makanan Ringan

  • Opak Singkong

Sesudah juga dengan nama opak kucai, makanan tradisional Wonosobo ini berasal dari Kalibaber, Kabupaten Wonosobo. Opak singkong berasal dari singkong yang direbus dan ditambah kucai dan garam, lalu ditumbuh sampai halus, dipipihkan dan dijemur. Sesudah kering, opak singkong digoreng sampai matang. Rasa makanan khas Wonosobo ini cenderung gurih dan asin.

  • Sagon

Makanan tradisional khas Wonosobo yang berbentuk bulat dan tebal ini terbuat dari campuran tepung sagu, parutan kelapa dan gula. Sesudah itu adonan di bakar di atas kayu bakar atau arang sehingga, sehingga memunculkan wangi yang sungguh-sungguh khas.

teman dapat membeli panganan ini di Pasar Induk Wonosobo. Di sana, sagon akan dijajakan di satu rumit. Jangan lupa menyantap sagon selagi hangat, ya, agar kelezatannya makin terasa.

  • Nasi Megono

Masyarakat Wonosobo sering kali menyebut nasi dengan sego, sehingga makanan yang terdiri atas nasi, sayuran dan ikan teri ini mempunyai nama lain Sego Megono. Disebut juga sego reged sebab penampilan masakan khas Wonosobo yang menonjol dekil. Sayuran umumnya diiris kecil-kecil untuk kemudian ditaburkan di atas ikan teri. dengan tempe kemul akan lebih sedap.

error: Content is protected !!