Siapa di sini yang menyukai menarikan? Lebih menyukai tarian modern atau tradisional? Di tulisan kali ini saya ingin ajak kau belajar perihal ragam-ragam tarian dari Jawa Timur, mulai dari fungsi sampai kapan umumnya tarian hal yang demikian ditarikan.
Belajar tari tradisional memang nggak semudah kelihatannya ya. Gerakannya yang penuh makna dan juga sejarah di balik suatu tarian membutuhkan penghayatan yang bagus. Melainkan bukan berarti ini nggak dapat dipelajari.
Tari tradisional sekarang mulai tergeser dengan adanya dance modern yang lebih menyenangkan dari segi musik atau gerakan. Tetapi tarian tradisional termasuk salah satu format kekayaan budaya Indonesia, lho. Akan sayang banget dong seandainya hingga punah sebab kurangnya orang yang melestarikannya.
Oleh sebab itu yuk mulai dari setidaknya mengetahui tarian tradisional yang ada di Indonesia. Saya ingin kenalin dari tarian tradisional Jawa Timur dahulu. Lanjut baca, ya!
Tarian dari Jawa Timur
Jawa Timur yakni kawasan paling timur pulau Jawa dengan bermacam kebudayaannya yang masih terjaga. Sebagian kebudayaannya yang telah mendunia ialah Reog dan juga Ludruk. Kau telah pernah nonton seketika salah satunya belum?
Tarian tradisional Jawa Timur acap kali ditampilkan pada acara-acara kedaerahan sampai nasional. Tarian-tarian hal yang demikian juga mengandung makna tersendiri bagus untuk leluhur maupun sebagai format rasa syukur.
Sebetulnya ada banyak tarian tradisional khas Jawa Timur, melainkan kali ini saya akan membahas 5 di antaranya aja ya. Lantas simak aja deh daftar nama tarian tempat yang berasal dari Jawa Timur!
1. Tari Reog Ponorogo
Tarian yang satu ini berasal dari Ponorogo. Tarian Reog Ponorogo identik dengan topeng kepala singa yang terbuat dari rangkaian bulu merak. Uniknya, topeng bermuatan sampai 50 kg itu cuma diatur oleh mulut penarinya.
Tarian Reog Ponorogo umumnya dipertontonkan pada malam satu suro dan malam purnama. Melainkan, tarian ini juga sering kali ditampilkan pada acara adat dan pesta pernikahan. Jumlah penarinya sekitar 10-17 orang.
Ada yang meyakini bahwa Tarian Reog Ponorogo yakni kisah peperangan yang terjadi antara Raden Katong dan Ki Ageng Kutu. Melainkan, tak sedikit yang percaya bahwa tarian ini yakni kisah legenda Singa Barong.
Baca juga:
Tarian Jawa Tengah Terpopuler yang Harus Kamu Ketahui!
Makanan Khas Jawa Barat, Salah Satunya Karedok
2. Tari Jejer Gandrung
Tarian yang berasal dari Banyuwangi ini sering kali dipertunjukkan dalam bermacam acara yang diadakan oleh masyarakat. Makna Tari Jejer Gandrung secara biasa ialah bentuk rasa syukur sesudah via masa panen.
Kau dapat merasakan Tari Jejer Gandrung pada acara adat perkawinan, pethik laut, khitanan, malahan acara tujuhbelasan. Busana penari ialah pakaian dari beludru hitam dengan ornamen keemasan. Penari juga memakai selendang dan membawa kipas.
Penampilan Tari Jejer Gandrung juga bisa bermakna penyambutan kepada tetamu. Sebab itu, tarian ini sering kali dikerjakan dalam acara legal ataupun tak legal. Tarian diiringi dengan musik dari gong, gedhang, biola, dan kluncing.
3. Tari Thengul
Tari Thengul berasal dari Bojonegara dan umum dipentaskan secara berkelompok. Tarian Jawa Timur yang satu ini juga tenar sampai mancanegara sebab sebagian kali ditampilkan di acara internasional.
Tari Thengul termasuk macam tari yang mengundang gelak tawa sebab gerakannya yang jenaka. Terinspirasi dari wayang Thengul, bagus kostum, gerakan dan mimik wajahnya membikin tarian ini tak gampang bosan dipandang. Gerakan dalam tariannya terbukti bermakna keakraban dalam relasi sosial.
Tari Thengul khas Bojonegoro ini acap kali dibawakan di acara kebudayaan sampai panggung di banyak festival tari tempat. Tari ini sepertinya dapat menjadi tontonan yang menghibur serta menarik ya.
4. Tari Topeng Malangan
Tari dari Jawa Timur yang berikutnya ialah tari Topeng Malangan. Telah tahu belum seandainya Tari Topeng Malangan telah masuk dalam warisan kultur Takbenda. Dapat dibayangkan ya poin sejarahnya sebagai warisan kultur.
Tarian ini berkisah perihal kehidupan manusia yang penuh dengan elemen kebahagiaan, duka, mengakak, takut dan banyak lagi. Oh iya, kisah ini diperagakan tidak cuma via gerakan saja melainkan juga dari topeng yang dikenakan.
Karakter topeng dengan bermacam warna berbeda menciptakan tarian Topeng Malang ini lebih kuat dari segi alur cerita. Sebagian di antaranya ialah warna putih yang berarti suci atau merah yang berarti hawa nafsu.
5. Tari Remo
Tarian Jawa Timur selanjutnya ialah Tari Remo. Tarian ini bertema keprajuritan dan ditampilkan sebelum pertunjukan Ludruk. Berdasarkan Robby Hidayat dalam buku Evolusi Remo Malang (2001), perjalanan Tari Remo berawal pda tahun 1920-an yang betul-betul religius. Pada perkembangan selanjutnya, tarian ini menjelma menjadi hiburan masyarakat. Kecuali ini ditandai dengan meleburnya antara Tari Remo dengan pagelaran seni Ludruk.
Pementasan Tari Remo dikerjakan secara tunggal, berpasangan, ataupun berkelompok. Pola gerakan dasar tarian ini ialah sikap tancep, merupakan badan tegak dengan kedua tungkai membuka. itu, penari Remo juga patut memberi tuntunan pandangan tajam lurus ke depan, dengan kadang-kadang melirik ke arah kiri dan kanan.