Beberapa Suku Yang Ada Di Papua

Papua adalah provinsi paling timur Indonesia yang wilayahnya bersebelahan dengan negara Papua Niugini. Papua memiliki keragaman tradisi dan budaya, yang hingga kini masih dilestarikan oleh suku-suku yang mendiaminya.
Kata Papua sendiri berasal dari bahasa Melayu, yang artinya rambut keriting, mengacu pada penampilan fisik suku-suku asli di sana. Jumlah suku di Papua diperkirakan mencapai 255, yang masing-masing mempunyai bahasa dan kebudayaan sendiri.

Berikut ini adalah beberapa suku bangsa yang mendiami Papua.

Suku Asmat

Suku Asmat merupakan suku asli Papua yang mayoritas mendiami wilayah Papua di bagian selatan. Mereka tinggal di sekitaran sungai besar, seperti Sungai Aswets, Sungai Pomats, Sungai Undir, dan Sungai Bets. Orang-orang suku Asmat dapat dikatakan berada di wilayah yang terisolasi dari dunia luar, karena sulit dijangkau.

Mereka umumnya memiliki mata pencarian sebagai pemburu hewan liar seperti babi hutan, serta menangkap ikan di sungai. Selain itu, mereka memanen pohon sagu untuk bahan makanan sehari-hari. Dalam kehidupan sosialnya, rumah orang-orang Asat dibedakan dengan diberi tanda Ye, Je, dan Yeu.

Ye menjadi tanda bagi rumah yang dihuni oleh para bujangan atau laki-laki masyarakat Asmat, Je adalah rumah yang dihuni oleh perempuan dan anak-anak, sedangkan Yeu digunakan sebagai pusat kegiatan sosial dan religi.

Suku Asmat merupakan salah satu suku terbesar yang ada di Papua. Hal yang membuat suku ini lebih terkenal adalah hasil ukiran kayunya yang dianggap sangat unik. Suku Asmat juga terkenal dengan tarian Tobe yang khas.

Suku Amungme

Suku Amungme atau yang disebut dengan Amui atau Hamung, merupakan suku yang mendiami wilayah Pegunungan Jayawijaya. Masyarakat suku ini hidup dengan cara berkelompok dan mendirikan rumah di atas tiang kayu dan atapnya terbuat dari alang-alang atau daun rumbia.

Baca Juga : Suku Tertua di Indonesia: Suku Wajak

Biasanya, setiap kelompok suku Amungme terdiri dari lima hingga 10 rumah tangga. Dalam kesehariannya, suku ini menggunakan bahasa Uhunduni, yang memiliki beberapa dialek, seperti Amung, Enggipilu, dan Damal.

Suku Amungme bisa dikatakan sebagai suku tertua di wilayah timur Indonesia tersebut.  Suku Amungme adalah suku yang terkenal memiliki ikatan kuat dengan gunung. Bagi suku ini, gunung dan sekitarnya adalah sebuah tempat suci yang harus dijaga.

Suku Dani

Suku Dani adalah salah satu suku bangsa yang mendiami pedalaman Papua, tepatnya di wilayah dataran tinggi Pegunungan Jayawijaya bagian tengah. Masyarakat suku ini biasanya berada di sekitar hulu sungai besar, salah satunya adalah Sungai Memberamo.

Dalam kehidupan sehari-harinya, suku Dani memiliki bahasa yang mirip dengan bahasa Melanesia dan Pasifik Barat. Bahasa mereka memiliki dua dialek, yakni dialek Dani barat atau bahasa Lanny dan dialek Dani lembah besar atau Dani Baliem.

Suku Dani menjadi salah satu suku paling populer di Papua. Suku yang mendiami daerah pegunungan, juga menjadi suku terbesar di sana. Keunikan Suku Dani adalah mereka masih mendiami rumah-rumah adat yang diberi nama Honai.

Suku Dani dianggap sebagai keturunan dari gelombang awal perpindahan manusia dari daratan Asia yang terjadi ribuan tahun yang lalu.

Suku Muyu

Suku Muyu merupakan suku yang mendiami wilayah Kabupaten Boven Digoel di Provinsi Papua. Nenek moyang mereka sebelumnya tinggal di dekat Sungai Muyu, Merauke. Orang-orang suku Muyu saat ini menguasai birokrasi Kabupaten Boven Digoel. Banyak dari mereka yang menjadi pegawai pemerintahan.

Salah satu suku di Papua yang mendiami daerah sekitar Sungai Muyu yang terletak di sebelah Timur Laut Merauke. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Muyu. Hal itu disebabkan oleh karakter mereka yang hemat, pekerja keras, dan mementingkan pendidikan.

Suku Korowai

Dikenal akan keunikannya, yaitu masyarakatnya yang tinggal di sebuah rumah-rumah pohon. Mereka tinggal di atas rumah pohon yang amat tinggi dengan ketinggian mencapai 15-50 meter.

Selain itu, berikut ini beberapa suku yang mendiami Papua.

  • Ansus
  • Ayamaru
  • Bauzi
  • Biak
  • Empur
  • Hatam
  • Komoro
  • Mee
  • Meyakh
  • Moskona
  • Nafri
  • Sentani
  • Souk
  • Waropen
  • Wamesa
  • Muyu
  • Tobati
  • Enggros
  • Korowai
  • Fuyu
error: Content is protected !!