Apakah Anda sedang cari alat musik suku Nias? Berikut ini akan kami sampaikan tentang alat musik tradisional suku Nias disertai dengan gambar dan keterangannya secara lengkap. Namun sebelum kesana, alangkah lebih baiknya Anda untuk memahami kenapa harus mengenalinya.
Menurut kami, ada beberapa alasan kenapa kita harus mengenal alat musik Nias.
Pertama, karena hal tersebut adalah bagian dari kesenian nusantara. Eksistensinya harus dilestarikan dan jangan sampai hilang di telan masa. Nias merupakan daerah kabupaten didalam wilayah propinsi Sumatera Utara. Dan propinsi Sumatera Utara adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Setiap warga negara Indonesia bukan saja punya kewajiban untuk mengenal, mengetahui dan menjaga alat musik Nias, tapi juga harus mensosialisasikannya.
Kedua, bentuk kecintaan rakyat kepada bangsa dan negara terkait dengan warisan para pendahulu bangsa. Kita tidak tahu bagaimana harapan mereka ketika membuat alat musik Nias. Yang kita tahu sekarang adalah bentuk dan bunyi yang keluar saat dimainkan. Dibalik itu, kami yakin ada harapan agar alat musik khas Nias ini bisa dimainkan oleh generasi masa depan, termasuk kita yang saat ini masih hidup.
Alasan diatas sudah mewakili alasan logis lainnya. Tidak ada alasan bagi warga Indonesia lupa akan sejarah bangsa dan melupakan apa yang sudah diwariskan jika tidak mau dijuluki sebagai warga yang krisis kepribadian bernegara.
Sebagian alat musik Nias ada yang sudah tidak lagi populer dikalangan generasi sekarang. Maka dari itu, melalui artikel ini, kami coba menyadarkan kembali agar semua orang bisa suka dan cinta kesenian Indonesia. Butuh proses, tapi kita yakin akan bisa terwujud.
Syukurnya di lembaga pendidikan seperti sekolah dasar masih ada guru kesenian yang mengajari para siswa untuk belajar memainkan alat musik Nias sampai mahir. Manfaatnya ketika ada acara besar, mereka bisa tampil dengan membawakan lagu yang diiringi permainan alat musik Nias. Dalam beberapa pertunjukan, ada pula yang menampilkan untuk mendukung pertunjukkan tarian tradisional Sumatera Utara yang dihadiri oleh pejabat dan tokoh masyarakat. Bazar daerah tingat propinsi pun selalu meminta agar pemerintah kabupaten Nias menghadirkan kesenian daerahnya untuk dilihat oleh pengunjung.
Banyak lagi kegiatan yang bisa digelar untuk menjadikan alat musik yang ada bukan saja di daerah Nias tetap eksis ditengah terpaan budaya dan seni yang datang dari luar.
Berikut adalah dafta nama – nama alat musik suku Nias yang penting untuk diketahui.
1. Doli-Doli Gahe
Alat musik ini biasanya digunakan pada saat di ladang. Doli doli Gahe adalah alat musik yang terdiri dari 4 (empat) kayu yang berbeda nadanya. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul berupa kayu kecil (tongkat pendek). Pada awalnya alat musik ini dimainkan dengan cara diletakkan atau disusun diatas kaki namun seiring berjalannya waktu kini alat musik ini bisa dimainkan dimana saja dengan posisi berdiri.
2. Lagia
Alat musik ini adalah jenis alat musik gesek. Lagia terbuat dari bahan kayu dan tali senar. Meski dimainkan dengan cara digesek namun alat musik ini berbeda dengan biola sebab alat musik Lagia ini hanya mempunyai satu buah senar saja. Lagia biasanya dimainkan untuk mengungkapkan isi hati seseorang.
3. Doli-Doli Haua
Alat musik yang satu ini terbuat dari sebatang kayu (laore, bayo, bui) dengan ukuran panjang kira-kira 1,3 m. Bagian bawah dipahat seperti siku yang memanjang dan bagian ujung yang satu digantung dengan tali seperti bue kemudian ujung lain dipegang lalu diputar-putar dan dipukul sehingga menghasilkan 3 nada. Memainkan alat musik ini akan mengingatkan nasehat orang tua (möli-möli).
Baca Juga : Alat Musik Bali Khas Tradisional Indonesia yang Perlu Dilestarikan
4. Tutu
Tutu adalah sejenis bedug yang memiliki panjang lebih dari 1,5 m hampir sama dengan gendang tetapi sedikit lebih besar. Alat musik ini terbuat dari kayu yang salah satu bagiannya dilapisi kulit. Tutu dimainkan dengan cara dipukul memakai tangan dan pada umumnya dimainkan di acara upacara – upacara keagamaan di Nias.
5. Fifi Wofo
Alat musik yang satu ini sangat sederhana dan dimainkan dengan cara ditiup untuk menirukan suara burung. Alat musik ini biasanya digunakan ketika akan berburu burung. Untuk membuat alat musik ini terbilang sangat mudah hanya menggunakan potongan sempalan bambu atau kayu sejenisnya.
6. Göndra
Göndra adalah sebutan untuk alat musik gendang dalam bahasa daerah Nias. Alat musik ini terbuat dari kayu yang dibalut dengan kulit binatang lembu atau kerbau sehingga menghasilkan suara yang bagus. Sama seperti gendang, alat musik ini juga dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ijni biasanya dimainkan pada acara besar seperti pernikahan dan lainnya.
7. Aramba
Aramba adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam atau kuningan yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul. Aramba sama seperti alat musik gong. Aramba memiliki ukuran diameter 40 cm – 50 cm, Jika kita lihat sekilas alat musik ini seperti mempunyai 2 (dua) bagian, yaitu bagian datar panjang dan bagian yang untuk dipukul. Alat musik Aramba biasa di gunakan pada saat upacara adat, seperti upacara kematian Siulu (raja), upacara owasa dan upacara adat lainnya.
8. Tutuhao/Tutuhaena
Alat musik yang satu ini dibuat cukup artistik dari bahan ruas bambu yang menghasilkan nada dan dapat menggantikan bunyi tiga alat musik: Aramba, Göndra dan Faritia. Alat Musik ini hanya terdapat dinias dan tidak ada ditempat lain.
Tempat Melihat Alat Musik Nias
Tidak sedikit orang yang pemasaran dengan kesenian didaerah Nias sehingga ingin melihat dari jarak yang sangat dekat. Jika ada peluang untuk memiliki, maka mereka pun akan membeli yang kemudian dijadikan sebagai koleksi dirumah.
Menurut hemat kami, ada 2 tempat untuk melihat alat musik suku Nias.
Museum
Museum adalah tempat dokumen sejarah yang terdiri dari banyak item. Ada dokumen sejarah pakaian, senjata tradisional Sumut juga termasuk alat musik Nias. Selain hari libur, Anda bisa datang ke museum dengan membayar tiket masuk saja dan Anda sudah bisa melihat alam bentuk fisik.
Toko Alat Musik
Pasar dari alat musik tradisional masih terus ada. Maka wajar saja jika ada pengusaha yang membisniskannya. Para pengusaha tersbeut punya 2 keuntungan, untuk secara materi dan untung secara immateril yaitu dnegan ikut melestarikan kesenian daerah.
Itulah cara jika Anda ingin lihat dalam bentuk fisik selain melihatnya dalam bentuk digital yang banyak tersedia pada aplikasi belajar daring dan marketplace tempat penjualan alat musik Indonesia.
Di kota Medan sangat mudah dijumpai toko alat yang menjual perlenglapanm dari perangkat alat musik Nias. Cara tercepatnya dengan melakukan googling di inernet.
Akhirnya selesai juga pemaparan kami terkait dengan alat musik suku Nias untuk Anda. Semua saja dengan membaca artikel ini dapat menambah kecintaan kita kepada kesenian Indonesia.