Kecapi merupakan salah satu alat musik Indonesia yang terkenal. Alat musik dawai yang dimainkan dengan cara dipetik ini memiliki berbagai macam bentuk berdasarkan jenisnya.
Di Indonesia, ada alat musik kecapi yang berasal dari Bugis dan Jawa Barat. Namun kecapi adalah alat musik yang berasal dari daerah jika ditarik ke belakang, alat musik ini ternyata berasal dari negeri China. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut sejarah lengkapnya yang dihimpun dari berbagai sumber.
Sejarah dan Asal Muasal Alat Musik Kecapi
Menurut Ensiklopedia Jakarta, kecapi merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Namun pada dasarnya, alat musik ini merupakan adaptasi dari Guzheng, China.
Menurut ceritanya, alat musik ini dibawa ke Nusantara dan dikembangkan oleh berbagai daerah sesuai ciri khas daerah masing-masing.
Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa alat musik ini berasal dari Tanah Pasundan, yang ditemukan di wilayah Sunda.
Meski terdapat beberapa pendapat yang berbeda, alat musik ini sangat dikenal hingga ke seluruh negeri sebagai alat musik tradisional Indonesia.
Fungsi Alat Musik Kecapi
Setiap alat musik tradisional maupun modern, pasti memiliki fungsinya tersendiri termasuk kecapi. Berikut fungsi alat musik kecapi.
Fungsi induk atau indung
Fungsi pertama ialah sebagai pemimpin dari iringan musik yang alat musik kecapi berasal dari daerah mana dimainkan dengan cara menambahkan intro, bridges, interlude, hingga memberikan tempo baru pada sebuah lagu. Fungsi ini akan lebih besar dibandingkan dengan kecapi anak.
Fungsi rincik atau anak
Fungsi selanjutnya ialah dapat memberikan iringan musik tambahan untuk mengiri ruang nada dengan frekuensi yang lebih tinggi.
Kecapi anak memiliki ukuran yang lebih kecil dengan jumlah dawai yang lebih sedikit dibandingkan indung. Jumlah dawainya hanya sekitar 15 dawai.
Itulah beberapa fungsi dari alat musik kecapi. Salah satu alat musik tradisional ini kerap kali digunakan dalam berbagai macam acara besar, seperti hajatan atau acara pernikahan, acara suku atau perhelatan daerah.
Bukan hanya mengiringi lagu daerah, kecapi juga bisa mengiringi lagu pop atau dangdut bahkan genre-genre lainnya.
Cara Memainkan Alat Musik Kecapi
Selain memahami fungsi, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara memainkan alat musik ini. Simak beberapa Teknik memainkannya berikut ini:
1. Teknik sintreuk toel
Teknik sintreuk toel dilakukan dengan cara melentikkan jari pada bagian sinar kecapi. Bagian jari yang digunakan adalah jari telunjuk pada tangan kanan dan kiri. Sekilas, teknik ini terlihat seperti sedang menyentuh atau mencolek seseorang.
Selain itu, dalam menggunakan teknik ini kamu alat musik kecapi berasal dari daerah juga perlu menyelaraskan ketetapan dan kecepatan nada sepanjang lagu dimainkan sehingga bunyi yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diinginkan.
2. Teknik dijeungkalan
Cara memainkan kecapi berikutnya ialah dengan cara dijeungkalan. Di mana teknik ini harus memposisikan badan pemain lebih condong ke depan.
Untuk bagian jari, kamu bisa menggunakan tangan kanan dan memainkan tiga senar secara bersamaan dan jari bagian kiri memetik nada dengan bebas.
3. Teknik jambret
Teknik yang terakhir adalah teknik jambret. Teknik ini menggunakan jari tengah, ibu jari dan jari alat musik tradisional kecapi berasal dari daerah telunjuk pada tangan kanan. Ketiga jari tersebut kamu letakkan di bagian atas tiga senar nada dan dibunyikan secara bersamaan.
Sementara itu, jari telunjuk dan ibu jari pada tangan kiri akan digunakan untuk memetik senar sebagai pengisi nada bebasnya.
Baca Juga : https://plengdut.com/alat-musik-sasando-sejarah-asal-fungsi-cara-memainkannya/